DAUN SIRIH HIJAU UNTUK MENGATASI MATA MINUS



        Hai Readers, kalian pastinya sudah sangat familiar kan dengan tanaman daun sirih hijau? Yupp, karena daun sirih hijau sangat mudah untuk di temukan disekitar kita dan mempunyai segudang manfaat bagi tubuh kita, salah satunya yaitu untuk mengatasi mata minus lho. Yukk kita simak lebih lanjut mengenai manfaat daun sirih hijau untuk mengatasi mata minus dibawah ini  👇

         
        Seperti yang Readers ketahui bahwa daun sirih hijau sangat mudah untuk kita temukan disekitar kita bahkan mungkin Readers memiliki tanaman daun sirih hijau dirumah. Tetapi, masih banyak yang belum mengetahui manfaat daun sirih hijau bisa untuk mengatasi mata minus. Disini saya akan berbagi pengetahuan seputar kesehatan kepada Readers semua tentang daun sirih hijau secara lengkap.

Gambar Daun Sirih Hijau


         Tanaman sirih atau Piper betle Linn berasal dari ordo Piperales, famili Piperaceae, dan genus Piper. Tanaman inimerupakan tanaman yang banyak tersebar di daerah tropis dansubtropis di berbagai belahan dunia, (Chakraborty, 2011).  Sirih hijau (Piper betle L.) termasuk jenis tumbuhan perdu merambat dan bersandarkan pada batang pohon lain, batang berkayu, berbuku-buku, beralur, warna hijau keabu-abuan, daun tunggal, bulat panjang, warna hijau, perbungaan bulir, warna kekuningan, buah buni, bulat, warna hijau keabu-abuan (Damayanti dkk, 2006). Tanaman ini panjangnya mampu mencapai puluhan meter. Bentuk daunnya pipih menyerupai jantung, tangkainya agak panjang, tepi daun rata, ujung daun meruncing, pangkal daun berlekuk, tulang daun menyirip, dan daging daun tipis. Permukaan daun warna hijau dan licin, sedangkan batang pohonnya berwarna hijau tembelek atau hijau agak kecoklatan dan permukaan kulitnya kasar serta berbuku-buku. Daun sirih yang subur berukuran lebar antara 8-12 cm dan panjangya 10-15 cm (Damayanti dkk, 2006).

Manfaat/Khasiat Daun Sirih Hijau

Daun sirih hijau memiliki segudang manfaat salah satunya yaitu untuk mengatasi mata minus, kenapa daun sirih hijau? Karena, menurut Hidayat (1968) dalam Dwiyanti (1996), di dalam 100 g daun sirih segar mengandung komposisi sebagai berikut: kadar air 85,4 g, protein 3,1 g, lemak 0,8 g, karbohidrat sebanyak 6,1 g, serat 2,3 g, bahan mineral 2,3 g, kalsium 230 mg, fosfor 40 mg, besi 7,0 mg, besi ion 3,5 g, karoten (dalam bentuk vitamin 6 A) 9600 IU, tiamin70 ug, riboflavin 30 ug, asam nikotianat 0,7 mg, dan vitamin C. Nah kandungan seperti protein, mineral, lemak, kalsium, potasium, zat besi, vitamin A dan vitamin C itu lah yang sangat efektif dalam mengatasi mata minus secara aman dan alami.

Selain untuk mengatasi mata minus, daun sirih juga mempunyai khasiat sebagai obat batuk, obat bisul, obat sakit mata, obat sariawan, dan obat hidung berdarah (Syamsuhidayat dan Hutapea, 1991). Khasiat dari daun sirih ini selain sebagai styptic (penahan darah) dan vulnerary (obat luka pada kulit) juga berdaya antioksida, antiseptik, fungisida dan bahkan sebagai bakterisidal. Hal ini juga dikatakan oleh Widarto (1990) bahwa daun sirih mengandung minyak atsiri yang bersifat menghambat pertumbuhan mikroba. Minyak atsiri dan ekstrak daun sirih mempunyai aktivitas terhadap beberapa bakteri Gram positif dan Gram negatif (Darwis, 1992). Sebagai obat, seduhan daun sirih dapat dimanfaatkan untuk menghilangkan bau mulut, menghentikan pendarahan gusi, menciutkan pembuluh darah serta sebagai obat batuk. Daun sirih yang masih segar dapat dipergunakan untuk mencuci mata. Demikian pula dengan penyakit kulit, wasir, keringat bau, sakit gigi, asma, dan produksi air susu ibu yang berlebihan dapat dicegah dan disembuhkan dengan daun sirih (Dharma,1985).

        Wahh ternyata selain mudah didapat, tanpa kita sadari daun sirih hijau juga memiliki banyak sekali manfaat yaa. Jadi, tanamannya jangan cuman dijadikan sebagai hiasan aja yaa Readers tapi juga harus dimanfaatkan. Semoga informasi yang saya berikan bisa membantu Readers semua untuk mengatasi mata minus maupun penyakit lainnya. Dan jangan lupa dishare ke teman-teman lainnya  ya because sharing is caring, Thank You! 💕




REFERENSI

Chattopadhyay, S. R. (2011). Artificial Sweeteners – A Review, J. Food Sci. Technol., 4, 611-621.
Darwis. (1991). Potensi Sirih (Piper betle Linn.) Sebagai tanaman obat. Didalam Warta Tumbuhan Indonesia, hlm 9-11.
Dharma, A. R. (1985). Tanaman Obat Tradisional Indonesia. Balai Pustaka Jakarta.
Dwiyanti. (1996). Khasiat dan Manfaat Daun Sirih Obat Mujarab dari Masa Ke Masa. Agromedia Pustaka, Jakarta.
Hidayat, J. (1968). Penentuan Kadar Minyak Sirih (Piper Betle Linn.) Segar dan Kering. Skripsi. Depertemen Formasi. ITB Bandung.
Mulyono., R. D. (2003). Khasiat dan Manfaat Daun Sirih: Obat Mujarap dari Masa ke Masa. Jakarta: AgroMedia Pustaka.
Syamsuhidayat. (1991). Inventarisasi Tanaman Obat Indonesia, edisi kedua, Departemen Kesehatan RI, Jakarta.
Widarto, H. (1990). Pengaruh Minyak Atsiri Daun Sirih (Piper Betle L.) Terhadap Pertumbuhan Eschericia Coli Dan Staphylococus Aureus. Skripsi. Fakultas Teknologi Pertanian, Institut Pertanian Bogor, Bogor.



Komentar

  1. Sangat bermanfaat kak, terimakasih

    BalasHapus
  2. Keren pembahasannya, sangat bermanfaat 👍 good luck liza

    BalasHapus
  3. terimakasih infonya... sangat membantu saya yg tidak tau apa saja manfaat dari daun sirih ini

    BalasHapus
  4. Artikelnya sangat bermanfaat makasih ya

    BalasHapus
  5. Terimakasih untuk informasinya, sangat bermanfaaaat

    BalasHapus
  6. Sangat bermanfaat artikelnya.. makasih ya

    BalasHapus

Posting Komentar

Terima kasih telah berkunjung!